Disuasana sore yg hujannya sudah reda, sang Author akan bernyanyi.
Author : "Disana jauh di sana di langit biru yang inndah tak ada yang berubah matahari belum terbenam..."
*DUAGH!!* (Dipukul pembaca)
Pembaca : "Kau ini bisa serius gak? Aku sudah menunggu cukup lama buat chapter ini."
Author : "Gomenasai.... Aku akan berusaha lebih serius."
Pembaca : Tapi jangan terlalu serius, nanti stres lho...."
Author : "Siippp!!"
Setelah Author bernostalgia dengan menyanyikan lagu yg cukup lama, maka cerita akan dilanjutkan. Selamat menikmati ^__^ JANGAN LUPA SIAPKAN CEMILAN, KOPI / TEH JIKA PERLU
Setelah latihan & tea time selesai, maka anak2 HTTpun pulang. Sementara itu Satsuki...........
Satsuki : "Jadi begini to kegiatan mereka......."
Sawa-chan : " Gimana Satsuki, kau sudah tau kegiatan mereka saat latihan kan?"
Satsuku : "Ya, menarikjuga... Tapi ada yg sedikit kurang."
Sawa-chan: "Maksudnya?"
Satsuki : "Permainan mereka. Mereka melakukan beberapa kesalahan."
Sawa-chan : "Nmanya juga latihan , itu wjar kan?"
Satsuki : "Iya sih, tapi........"
Swa-chan : "Gimana kalau kamu membantu mereka dalam latihan?"
Satsuki : "Saya sih tidak keberatan, tapi apa mereka mau?"
Sawa-chan: "Itu sih masalah gampang, aku akan coba bicara pada mereka. Ayo pulang, hari ini kau bertugas menyiapkan makan malam kan?"
Satsuki : "Baik!"
Haripun mulai gelap, merekapun pulang ke rumah & tidur.....
Pembaca : "zzzzzz..........zz.z.z.z.z."
Author : "Lho, kok malah ikut-ikutan tidur?"
Pembaca : "Kan mereka tidur, jadinya ku pengen tidur. Kamu kagak ikutan tidur?"
Author : "Kagak, abisnya saya bikin ceritanya sambil minum kopi, jadinya kagak ngantuk."
Pembaca : "Kopinya merek apa?"
Author : "**********CAFE (Sensor piippp......)
Pembaca : "Enak gak?"
Author : "Enak kok, tapi kok malah lapar ya?"
Pembaca : "Ngemil aja."
Author : "Nanggung ah, kan bentar lagi makan malam."
Tiba-tiba..........
Mio : *DUAGH!!* (Njitak Author)
Author : "Auuwww...... Apa yg kau lakukan Mio?"
Mio : "Kalian ini kenapa malah curhat sih?"
Ritsu : "*PLAAK!!* (Nampar pembaca)
Pembaca : "Kenapa aku juga kena?"
Ritsu : "Habisnya kau juga sih malah tidur. Kan kamu nyuruh Authornya serius, kenapa malah ikut-ikutan?"
Pembaca : "Iya iya maaf.... Author, lanjutin ceritanya dunk."
Author : Baiklah, akan saya lanjutkan ceritanya."
Setelah Author makan malam & istirahat sebentar, maka cerita dilanjutkan kembali.......
LIGHT MUSIC CLUB......
Azusa : *GGRRRRRKKKK!! (Suara pintu dibuka) "Kok kosong? kemana para senpai?"
Author : "Mungkin masih pada sibuk."
Pwmbaca : "Sambil nunggu para senpai datang, gimana kalo Azusa coba main sekalian nyetting Muttan. Aku pengen denger permainanmu."
Azusa : "Boleh juga idenya, daripada nganggur."
Tiba-tiba........
Ritsu : *GRRRKKK!!!!!* (Suara pintu dibuka) "Kenapa Sawa-chan kagak bilang kalo ada ulangan sih."
Yui : "Tapi aku cuma bisa menjawab beberapa soal yg q yakin jawabannya benar."
Mio : "Wah bagus itu Yui."
Tsumugi : "Aku siapin cemilan ama teh dulu ya?"
All : "Ya!!"Ritsu : "Lho Azusa, sudah dari tadi di sini?
Azusa : "Gak, barusan datang."
Tsumugi : (Menghidangkan cemilan & teh) "Silahkan dinikmati."
Yui : "Nyamm nyamm nyamm...hmmmm....." (Langsung ngambil makanan & dimakan)
Ritsu : "Hei hei, kalau makan pelan-pelan & dinikmati dunk!"
Yui : "Krauk krauk krauk........" (Tanpa menghiraukan ucapan Ritsu, makan terus)
Ritsu : "Jiah..... Nih anak, lagi ngomong malah makan terus."
Tsumugi : "Tidak apa2 kok, persediaan masih banyak."
Mio : (Menikmati teh sambil membaca buku)
Azusa : "Anu Mio senpai, lagi baca buku apa?"
Mio : "Oh, ini manga SR. Tadi waktu lagi nyri buku soal2, nemu ini di lacinya Author"
Ritsu : "Tumben kamu baca kayak begituan."
Mio : Karena kelihatannya menarik, saya coba membacanya."
Author : "Oh pantes tak cariin kagak ada. Tenyata dipinjam sama Mio to?"
Mio ; 'Ah Author, anu ini....(Panik)
Author : "Kagak apa2 kok baca aja, tapi kalo udah selesai gantian ya?"
Mio : "Ya!!" (Melanjutkan membaca)
Pembaca : "Memang ceritanya tentang apaan?"
Author : "Tentang salah paham gitu, tapi kocak kok."
Ritsu : "Wah, jadi pengen baca nih."
Azusa : "Author, kenapa malah ngomongin manga SR sih? Lanjutin dunk ceritanya."
Author : "Ayo ayo lanjutin ceriyanya."
All : "Ok!!"
Saat mereka asyik ngubrol & bersantai, tiba2.....
Sawa-chan : "Maaf membuat kalian menunggu."
Yui : "Ah Sawa-chan, datang juga akhirnya."
Ritsu : "Ada apa, kok kelihatan serius?"
Mio : "Ada masalah apa sensei?"
Sawa-chan : "Ada yg ingin saya bicarakan dengan kalian, jadi dengarkan baik2."
All : "Baik!!"
Sawa-chan : "Saya sudah menemukan orang buat membanti kalian dalam latihan."
Ritsu : "Maksudnya?"
Sawa-chan : "Yah, permainan kalian selama ini kan biasa2 aja. Jadi supaya permainan kalian tidak kalah dengan para senior & band2 lain."Yui : "Siapa orangnya?"Sawa-chan : "Baiklah, silahkan masuk!!"Satsuki : "Konichiwa!!"
Mio : "Lho Satsuki, apa yang..."
Ritsu : "Sawa-chan jangan2........"
Sawa-chan : "Iya, dia yg saya maksud. Keponakan q tercinta Satsuki."
Azusa : "Apa, keponakan?"
Tsumugi : "Jadi Satsuki itu keponakan sensei?"
Ritsu : "Tunggu sebentar. Apa ini tidak terlali cepat?"
Yui : "Iya, kan dia masih baru di sisni."
Sawa-chan : "Makin cepat, makin baik kan? Lagi pula Satsuki sudah setuju kok."
Tsumugi : "Satsuki tinggal serumah ama sensei ya?"
Satsuki : "Iya, abisnya rumah q jauh dari sisni."
Tsumugu : "Jangan2 kalian berdua...."
Tiba-tiba..........
Author : *DDUUUUAAARR!!!!!*
All: "Wooaaa!!!!"
Pembaca : "Apaan tuh tadi?"
Author : "Sepertinya ada suara ban pecah>"
Mio : "Aku tidak dengar aku tidak dengar aku tidak dengar............" (Ketakutan sambil jongkok menutup kedua telinga dengan kedua tangannya)
Ritsu : "Mulai lagi kebiasaannya."
Satsuki : "Kau baik2 saja?"
Azusa : "Tenanglah senpai, tidak ada yg perlu ditakutkan."
Pembaca : "Ban siapa sih yg pecah?"
Author : "Kagak tau, suaranya sih dari luar."
Sawa-chan : "Sudah, sudah gak usah ribut lagi."
Yui : *Sniffsniffsniff.....*
Ritsu : "Kamu ngapain, Yui?"
Yui : "Aku menciumaroma makanan."
Author : "Oh ini, barusan dapat nasi kuning 3 kotak dari tetangga>"
Pembaca : "Buat siapa aja?"
Author : "Yang 1 kotak buat Mio agar gak ketakutan lagi, trus 1 lagi buat saya."
Yui : "Yang 1 lgi bwt saya ya?" (Tatapan mata penuh dengan sinar)
Ritsu : "Kau ini dr tadi kan sudah makan, masak mau makan lagi."
Author : "Begini saja, 1 kotak terakhir saya taruh di atas meja, silahkan atur pembagiannya."
Pembaca : "Baiklah, tapi yg adil baginya."
Author : "Biar adil, Satsuki aja yg bagi. Dia kan murid baru di siiini."
All : "sETUJU!!"
Setelah semua mendapat jatah nasi kotak, maka cerita dilanjutkan kembali..........
Sawa-chan : "Satsuki, kenalkan ini Azusa. Dia junior di sisni."
Satsuki : "Prkenalkan, saya Satsuki."Azusa : "Saya Azusa, salam kenal."
Sawa-chan : "Nah jadi gimana dengan permohonanku, apa kalian menyetujuinya?"
Ritsu : "Memang kemampuan apa yg dimiliki Satsuki?"
Author : "............................................."
Mio : "Author kenapa,kok diam?"
Pembaca : "Ayo lanjutin ceritanya."
Author : "Aku mau dengerin Shibuya di Prambors fm, kan sekarang dah hari minggu."
Yui : "Lho, kok cepet banget? Perasaan kan baru hari sabtu."
Author : "Emang q buatnya hari sabti, tapi karena idenya mogok, jadinya q lanjutin hari minggu."
Azusa : "Biasanya kan idenya Author gak mogok, kok sekarang mogok?"
Author : "Mungkin karena beda tempet kali, kemaren2kan buatnya di Solo (chapter 1 & 2), tapi karena sekarang di Semarang jadinya munkin idenya mogok."
Ritsu : "Kalau begitu dilanjutkan sampai dapat ide yg bagus & lancar."
Satsuki : "Eh Tsumugi, kamu tadi mau ngomong apa sebelum ada suara ban pecah?"
Tsumugi : "Oh itu, jangan2 kamu saudaraan sama sensei ya?"
All : *GUBRAK!!*
Azusa : "Itu sudah jelas kan."
Author : "Kikenda Love Wars" (Sing)
Pembaca : "Jiah..... malah nyanyi."
Mio : "Lagunya siapa?"
Author : "Lagunya Queen & Elizabeth, judulnya Love Wars."
Yui : "Nmamanya kok sama dengan nama bass milikmu?"
Ritsu : "Mungkin kebetulan kali."
Author : "Sudah ah ceritanya dilanjutkan basok, masih banyak radio yg q dengarkan."
Pembaca : "Memang radio apa saja?"
Author : "Shibuya di Prambors fm, Iro Iro di Trax fm, & J-three di ProAlma fm."Author : "Maka dari itu............"
Azusa : "Author butuh inspirasi tuh kayaknya."
Author : "Betul apa yg dikatakan Azusa."
Satsuki : "Sudah sana cari inspirasi dulu, kalau dah dapat dilanjutin ceritanya."
Author : "Ya, baiklah."
Karena Author sudah capek & butuhinspirasi, maka cerita dilanjutkan ke chapter selanjutnya.
Maaf klo ceritanya sedikit ngawur, ini hanya sebuah FANFIC. Saya harap kalian semua menikmatinya.
SAMPAI JUMPA DI CHAPTER SELANJUTNYA ^________^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar